Sebagaimana telah kita ketahui salah satu search engine terbesar adalah Yahoo. Yahoo berada di posisi kedua setelah urutan search engine pertama diraih oleh Google. Yahoo didirikan oleh dua orang mahasiswa bernama Jerry Yang dan David Filo pada April 1994.
Awal mulanya search engine tersebut bernama Jerry's Guide to the World Wide Web. Namun tak lama kemudian namanya diganti menjadi Yet Another Hierarchical Officious Oracle, yang disingkat menjadi YAHOO.
Pertama kalinya, Yahoo berfungsi sebagai portal web dengan berbagai panduan. Semakin lama Yahoo semakin populer dan memiliki trafik pengunjung tertinggi. Akhirnya diubahlah fungsi Yahoo menjadi search engine dengan berbagai layanan. Ada banyak layanan yang disediakan Yahoo, mulai dari email, berita dan layanan lainnya.
Sebagai pendiri Yahoo, Jerry dan David berperan penting hingga membuat perusahaan itu bisa menjadi besar seperti sekarang. Namun Jerry sebagai salah satu pendiri dan CEO Yahoo, sejak hari selasa kemarin telah keluar mengundurkan diri dari perusahaan raksasa tersebut. CEO Yahoo yang baru kini adalah Scott Thompson, yang telah menjabat selama dua minggu belakangan ini.
Di tengah kepergian pendirinya, ternyata tak lama setelah pengunduran diri Jerry Yang, saham Yahoo di bursa wall street naik hingga 3,4%.
Bahkan banyak pihak menduga bahwa keluarnya Jerry Yang dapat mempermudah berbagai investor yang ingin menginvestasikan sahamnya di aset-aset Yahoo.
Dan mungkin Microsoft akan kembali mencoba berunding untuk bekerjasama dengan Yahoo lagi, setelah sebelumnya perundingan kerjasama tersebut ditolak oleh Jerry Yang.
Ada juga kabar dari rivalnya Yahoo, yaitu Google yang katanya juga akan menjalin kerjasama dengan Yahoo. Google ingin bekerjasama dengan Yahoo dengan penjualan iklan melalui situs-situs milik Yahoo. Jika hal ini benar, maka kerjasama antara Yahoo dan Google dapat dianggap sebagai monopoli search engine, karena keduanya adalah search engine yang besar dan mungkin tidak dapat disaingi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar